Teknik Alat Berat
Jurusan Teknik Alat Berat merupakan salah satu jurusan di SMK Maharati yang mempelajari pemeliharaan alat berat khususnya di pertambagan dengan menggunakan kurikulum Pama Basic Maintenance Course
Visi
Terwujudnya Teknisi Alat Berat Yang Kompeten Sesuai Standar PT Pamapersada Nusantara
Misi
- Menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Kompetensi Dengan Menitik Beratkan Pada Penguasaan Kemampuan Kerja Yang Mencakup Knowladge, Skill, Dan Attitude Sesuai Dengan Standar PT Pamapersada Nusantara.
- Menyelenggarakan Peningkatan Strategi Dan Materi Pembelajaran Yang Mampu Telusur Dengan Standar Kompetensi
- Menyelenggarakan Asessmen Berbasis Kompetensi Berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) PT Pamapersada Nusantara
Prospek Ke Depan
Lulusan Teknik Alat Berat dapat bekerja di berbagai sektor dan bidang. Berikut adalah beberapa prospek karier yang dapat dipilih:
Daftar Guru Terkait
Berikut adalah daftar guru yang mengajar mata pelajaran utama dalam jurusan Teknik Alat Berat:
Mata Pelajaran
Beberapa mata pelajaran utama yang diajarkan di jurusan Teknik Alat Berat antara lain:
Mata Pelajaran SMK Maharati
Jelajahi berbagai mata pelajaran di SMK Maharati yang dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan siap kerja.
Engine System
Mata pelajaran Engine merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen Pemeliharaan komponen otomotif dan Engine alat berat. Sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan kriteria unjuk kerja dari unit kompetensi Mengidentifikasi Sistem-Sistem Dasar Alat Berat yaitu Komponen utama engine diidentifikasi sesuai dengan literatur dan Engine system diidentifikasi sesuai dengan literatur. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Menjelaskan basic engine yang terdiri atas klasifikasi engine, gasoline & diesel engine, pirinsip kerja motor 2 langkah dan motor 4 langkah, air intake process, bentuk-bentuk ruang bakar pada diesel engine, konstruksi engine, engine technical term, dan daya guna engine, Mengidentifikasi fungsi dan komponen-komponen utama diesel engine, Menjelaskan prinsip kerja dan komponen Lubricating System Diesel Engine, Menjelaskan prinsip kerja dan komponen fuel system mechanical (FIP) Diesel Engine, Menjelaskan prinsip kerja dan komponen fuel system Common Rail (CRI) Diesel Engine, Menjelaskan prinsip kerja dan komponen Cooling System Diesel Engine, dan Menjelaskan prinsip kerja dan komponen Intake and Exhaust System Diesel Engine” Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada. |
Steering & Brake System
Mata pelajaran Steering & Brake System merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen Pemeliharaan komponen otomotif sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan kriteria unjuk kerja dari unit kompetensi Steering system diidentifikasi sesuai dengan literatur dan Tipe-tipe brake system dan control system diidentifikasi sesuai dengan literatur. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Memahami fungsi, struktur, dan penyetelan bevel gear, Memahami fungsi, klasifikasi, struktur, letak, dan prinsip kerja steering and brake type wheel, Memahami fungsi, klasifikasi, struktur, letak, dan prinsip kerja steering and brake type crawler, dan Memahami testing, adjusting, dan inspection steering and brake system”. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada.
Part Book
Mata pelajaran Gambar Teknik merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen gambar teknik sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan kriteria unjuk kerja dari unit kompetensi Mengidentifikasi Sistem-Sistem Dasar Alat Berat yaitu Dokumen literatur diidentifikasi sesuai jenis alat beratnya dan Dokumen literatur disiapkan sesuai kebutuhan aktivitas pekerjaan. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Menguasai pola-pola part number dari General Parts, KES Parts, dan Purchased Parts dan memahami bagian-bagian, membaca dan menggunakan part book”. Selanjutnya sikap yang diharapkan setelah siswa lulus adalah teliti dan cermat dalam melakukan sebuah pekerjaan.
Preventive Maintenance
Mata pelajaran Preventive Maintenance merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen Perawatan berkala unit alat berat sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan skema kompetensi Klaster Basic Maintenance. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Menjelaskan preventive dan corrective maintenance, Menjelaskan dan melaksanakan prosedur periodic maintenance seperti periodic inspection (10 dan 50HM) dan periodic service (250,500,1000,2000,4000 HM), Menjelaskan dan melaksanakan maintenance electric yang terdiri atas maintenance 25 wiring harness, connector serta electrical component, Menjelaskan dan melaksanakan Program Analisa Pelumas (PAP), Menjelaskan dan melaksanakan Program Pemeriksaan Mesin (PPM), dan Menjelaskan dan pengisian form yang digunakan dalam pelaksanaan maintenance.”. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada.
Product Knowledge
Mata pelajaran Product Knowledge merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen Teknik dasar pemeliharaan dan perbaikan bidang otomotif. sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan kriteria unjuk kerja dari unit kompetensi Mengidentifikasi Sistem-Sistem Dasar Alat Berat yaitu Mengidentifikasi dan menggunakan literatur. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Menyebutkan macam-macam unit & komponen Buldozer, dozer sovel beserta attachmentnya, Menyebutkan macam-macam unit Wheel loder beserta attachmentnya, Menyebutka macam-macam unit Motor Greder beserta attachmentnya, Mengidentifikasi macammacam unit hydraulics Excavator beserta attachmentnya, Meyebutkan & Mengidentifikasi macam-macam unit Dump Truck besera attachmnetnya, Menyebutkan & Mengidentifikasi macam-macam unit SEE”. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada.
Hydraulic System
Mata pelajaran Hydraulic system merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen Dasar system hidrolik dan pneumatic dan Sistem hydraulic alat berat sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan kriteria unjuk kerja dari unit kompetensi Mengidentifikasi Sistem-Sistem Dasar Alat Berat yaitu Bagan komponen hydraulic system diidentifikasi sesuai dengan literatur dan Komponen hydraulic system diidentifikasi sesuai dengan literatur. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Mengidentifikasi sifat-sifat fluida, Mengidentifikasi tekanan absolute dan tekanan gauge, Mengidentifikasi sirkuit dasar open dan close center, Mengidentifikasi oli hidrolik, Menyebutkan dan menjelaskan komponen tangki hidrolik (hydraulic tank), Menyebutkan dan menjelaskan komponen pompa hidrolik (hydraulic pump), Menyebutkan dan menjelaskan komponen katup hidrolik (hydraulic valve), Menyebutkan dan menjelaskan komponen actuator, Menyebutkan dan menjelaskan komponen filter dan hose, dan 23 Mengidentifikasi dan menjelaskan sirkuit hidrolik”.Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada.
Electrical System
Mata pelajaran Electrical system merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen Dasar elektronika otomotif dan Sistem kelistrikan alat berat sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan kriteria unjuk kerja dari unit kompetensi Mengidentifikasi Sistem-Sistem Dasar Alat Berat yaitu Bagan komponen electrical system diidentifikasi sesuai dengan literatur dan Komponen electrical system diidentifikasi sesuai dengan literatur. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Menguasai prinsip dasar electrical system yang terdiri atas teori elektron, tegangan, arus hambatan, arus searah (DC), arus bolak-balik (AC), tenaga listrik, sirkuit elektrik, cara pengukuran, dan electrical symbol, prinsip dasar kemagnetan, prinsip elektromagnet, prinsip motor listrik dan alternator, fungsi, cara kerja serta pemeriksaan komponen electrical seperti resistor, kapasitor, semi konduktor, dan battery/accu, fungsi, komponen-komponen, dan wiring diagram dari starting system, fungsi, komponen-komponen, dan wiring diagram dari charging system, fungsi, komponen-komponen, dan wiring diagram dari Pre-Heating system, fungsi, jenis-jenis, dan wiring diagram dari Lighting system, fungsi, komponen, aliran refrigerant, dan wiring diagram dari Air Conditioning”. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada.
Safety
Mata pelajaran Safety merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen K3LH dan budaya kerja industri sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan kriteria unjuk kerja dari unit kompetensi Menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Tempat Kerja yaitu Potensi bahaya yang disebabkan oleh peralatan kerja diidentifikasi, Potensi bahaya yang disebabkan oleh pengoperasian peralatan kerja diidentifikasi, Potensi bahaya yang dapat terjadi karena faktor lingkungan kerja diidentifikasi, Potensi bahaya yang dapat terjadi karena faktor kelalaian manusia diidentifikasi, Pihak yang berwenang dalam menangani bahaya dan kecelakaan kerja diidentifikasi dan dipastikan, Alat pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan potensi bahaya/resiko kerja disiapkan dan digunakan, Media untuk menyampaikan terjadinya penyimpangan, bahaya atau kecelakaan kerja disiapkan, Rambu-rambu/peringatan tanda bahaya yang ada di tempat kerja dikenali dan dipatuhi, Instruksi dan prosedur keselamatan kerja dipatuhi, Jenis bahaya dan kecelakaan kerja yang terjadi diidentifikasi, Jenis bahaya dan kecelakaan kerja yang terjadi ditentukan, Kejadian bahaya dan kecelakaan kerja dilaporkan ke atasan dan pihak yang berwenang, Temuan penyimpangan yang dapat menyebabkan terjadinya bahaya dan kecelakaan kerja dicatat, Laporan bahaya dan kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja dibuat, dan Laporan penyimpangan, bahaya dan kecelakaan kerja disampaikan kepada pihak yang berwenang . Melalui pembelajaran teori dan praktik 27 mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Menjelaskan safety “Mindset” yang terdiri atas SHE value dan hand & finger training for mechanic, Menjelaskan Safety “Pertama” yang terdiri dari Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko (IBPR), Basic Fire, Basic Health, Basic Environment dan APD, dan Menjelaskan safety “Pertama Plus” yang terdiri dari K3LH dilingkungan tambang, Pama Safety Manajement System (PSMS), traffic Incident reduction for non operator, work permit, fatigue incident reduction program for non operator, dan high risk control protocol (HRCP).”. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada.
Simple Troubleshooting
Mata pelajaran Simple Troubleshooting merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen Perawatan Berkala Unit Alat berat sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan skema kompetensi Klaster Basic Maintenance. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Menjelaskan pengertian dan 8 langkah troubleshooting, Menjelaskan cara membaca troubleshooting chart, dan Menerapkan simple troubleshooting unit alat berat”. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada.
Transmission System
Mata pelajaran Transmission System merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen Pemindah tenaga (power train) dan kerangka bawah (undercarriage) sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan kriteria unjuk kerja dari unit kompetensi Mengidentifikasi Sistem-Sistem Dasar Alat Berat yaitu Bagan komponen powertrain system diidentifikasi sesuai dengan literatur dan Jenis dan komponen penggerak akhir diidentifikasi sesuai dengan literatur. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Memahami fungsi, struktur, letak, dan prinsip kerja manual transmission, Memahami fungsi, struktur, letak, dan prinsip kerja torqflow transmission, dan Memahami alur kerja sirkuit hidrolik torque converter dan torqflow transmission dan performance test”. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada.
Final Drive & Undercarriage
Mata pelajaran Final Drive & Undercarriage merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen Pemindah tenaga (power train) dan kerangka bawah (undercarriage) sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan kriteria unjuk kerja dari unit kompetensi Mengidentifikasi Sistem-Sistem Dasar Alat Berat yaitu Bagan komponen powertrain system diidentifikasi sesuai dengan literatur dan Jenis dan komponen penggerak akhir diidentifikasi sesuai dengan literatur. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Memahami fungsi, klasifikasi, dan komponen final drive, Memahami fungsi, klasifikasi, dan komponen undercarriage, dan Mengidentifikasi keausan, metode pengukuran, dan pemeriksaan komponen undercarriage”. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada.
Tools
Mata pelajaran Tools merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen Peralatan dan perlengkapan tempat kerja sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan kriteria unjuk kerja dari unit kompetensi Menggunakan Alat Bantu Kerja pada Aktivitas Maintenance yaitu Alat bantu kerja diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan, Fungsi dan kelaikan alat bantu kerja diperiksa sesuai dengan prosedur, Kapasitas alat bantu kerja disesuaikan dengan besarnya target, Alat bantu kerja digunakan sesuai dengan prosedur, Alat bantu kerja dibersihkan setelah terpakai, Alat bantu kerja dikembalikan pada kondisi standar, dan Alat bantu kerja disimpan pada tempat yang telah ditentukan. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Mengidentifikasi dan menggunakan jenis-jenis common tools, Mengidentifikasi dan menggunakan jenis-jenis measuring tools, Mengidentifikasi dan menggunakan jenisjenis diagnostic tools, Mengidentifikasi dan menggunakan jenis-jenis special tools, dan Mengidentifikasi dan menggunakan jenis-jenis workshop equipment”. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada.
Basic Machine Element
Mata pelajaran Basic Machine Element merupakan mata pelajaran reguler yang dikembangkan dari elemen kurikulum merdeka elemen Teknik dasar pemeliharaan dan perbaikan bidang otomotif sedangkan materinya mengacu pada kurikulum PBMC dan kriteria unjuk kerja dari unit kompetensi Mengidentifikasi Sistem-Sistem Dasar Alat Berat yaitu Jenis dan spesifikasi basic machine element diidentifikasi sesuai dengan literatur dan Komponen basic machine element digunakan sesuai dengan literatur. Melalui pembelajaran teori dan praktik mata pelajaran ini membekali siswa agar mempunyai kompetensi “Menjelaskan principle of basic machine and applied science yang terdiri dari basic liquid, basic torque, dan basic electrical, Menjelaskan jenis-jenis mechanical elements, Menjelaskan basic FOWA, jenis-jenis materials seperti fuel, lubricant dan elektrolit”. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah disiplin, teliti dan patuh terhadap safety yang ada.
Informatika
Mata pelajaran ini mengajarkan dasar-dasar penggunaan komputer dan perangkat lunak perkantoran. Siswa akan mempelajari sistem operasi, manajemen file, serta pemanfaatan Microsoft Office (Word, Excel, dan PowerPoint) untuk keperluan dokumentasi, pengolahan data, dan presentasi. Selain itu, siswa juga akan diperkenalkan dengan konsep dasar jaringan komputer, keamanan digital, serta pemrograman dasar untuk meningkatkan literasi digital dan efisiensi kerja di berbagai bidang industri.
Bimbingan Konseling (BK)
Pembelajaran bimbingan dan konseling yaitu berfokus terhadap karakater dan sikap perilaku yang mana iman berarti memiliki kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan taqwa berarti menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Siswa memiliki jiwa toleransi dan keberagaman suku bangsa dapat ditanamkan sejak dini di sekolah dasar. Sikap toleransi dan keberagaman suku bangsa yang ada pada siswa sekolah menengah dapat mencerminkan jati diri dan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Modul ini dirancang khusus untuk mendukung siswa kelas 12 jurusan Teknik Alat Berat dalam memahami pentingnya pengembangan karakter, keterampilan interpersonal, dan kesiapan menghadapi dunia kerja. Modul ini mengintegrasikan pendekatan konseling berbasis kebutuhan industri alat berat dengan tantangan psikologis dan sosial yang dihadapi siswa menjelang lulus dan memasuki dunia kerja. Melalui modul ini, siswa akan belajar:
– Manajemen Diri dan Stres Mengelola tekanan akademik dan mental saat menyelesaikan studi serta persiapan menghadapi dunia kerja, termasuk pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental di lingkungan kerja.
– Komunikasi Efektif Keterampilan berkomunikasi di tempat kerja, termasuk cara berinteraksi dengan atasan, rekan kerja, dan klien dalam industri alat berat.
– Pengembangan Karir Panduan mengenai cara memilih jalur karir yang sesuai dalam bidang teknik alat berat, serta memahami kebutuhan industri terhadap lulusan dengan keahlian teknis yang mumpuni.
– Etika Kerja dan Profesionalisme Membangun sikap profesionalisme, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang menjadi dasar penting untuk karir sukses di dunia industri alat berat.
– Pengelolaan Konflik dan Kerja Sama Tim Membekali siswa dengan kemampuan mengatasi konflik dan bekerja sama dalam tim yang sering terjadi di lapangan pekerjaan, terutama di bidang teknik alat berat.
– Kesiapan Ujian Nasional dan Sertifikasi Dukungan mental dan strategi belajar yang tepat dalam mempersiapkan ujian akhir sekolah dan sertifikasi keahlian di bidang alat berat.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti bertujuan untuk membantu peserta didik agar:
- Mengenal serta mengimani Allah yang berkarya menciptakan alam semesta dan manusia;
- Mengimani keselamatan yang kekal dalam karya penyelamatan Yesus Kristus;
- Mensyukuri Allah yang berkarya dalam Roh Kudus sebagai penolong dan pembaru hidup manusia;
- Mampu memahami hak dan kewajibannya sebagai warga gereja dan warga negara serta cinta tanah air;
- Membangun manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara bertanggung jawab dan berakhlak mulia serta menerapkan prinsip moderasi beragama dalam masyarakat majemuk; dan
- Mewujudkan imannya dalam perbuatan hidup setiap hari dalam interaksi dengan sesama dan memelihara lingkungan hidup
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila merupakan mata Pelajaran yang berfokus pada karakter Peserta didik agar berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui sikap terhadap sesama manusia, mencintai negara, dan lingkungannya dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Selain itu Peserta didik diharapkan memahami jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbinneka, serta mampu bersikap adil dan tidak membeda-bedakan jenis kelamin, SARA, Status social ekonomi, dan penyandang disabilitas (toleransi akan keberagaman). Melalui mata Pelajaran Pendidikan Pancasila, peserta didik diharapkan sadar akan hak dan kewajibannya, serta menaati norma dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Bahasa Indonesia
Pembelajaran Bahasa Indonesia yang fokus pada kegiatan pada menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan presentasi, dan menulis, tujuan tersebut untuk mengembangkan dan meningkatnya keterampilan literasi kepada siswa. Berikut adalah deskripsi pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Keterampilan menulis, teks persuasif, teks eksposisi, teks deskripsi, teks diskusi, teks prosedur, teks negosiasi, dialog, debat, poster & slogan, teks laporan, teks eksplanasi. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah bertaqwa kepada Tuhan, menjunjung tinggi nilai kemanusian, bangga dan cinta tanah air, menghargai, bekerja sama, peduli, taat hukum dan disiplin.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Apa yang Anda tunggu?
Bergabunglah sekarang dan mulailah perjalanan menuju masa depan di bidang pertambangan dan multimedia, dilengkapi dengan pengalaman praktis dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.