Desain Komunikasi Visual
Di SMK Maharati, kami menawarkan program unggulan Desain Komunikasi Visual, di mana siswa diajarkan untuk merancang solusi komunikasi kreatif melalui berbagai media, baik desain grafis cetak, fotografi, videografi, desain UI/UX, animasi dua, dan tiga dimensi. Program ini membekali siswa dengan keterampilan sebagai desainer yang berakhlak mulia, mampu berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim, serta peka terhadap lingkungan kerja. Dengan pendekatan yang mendukung pemikiran kritis dan kreatif, SMK Maharati mempersiapkan siswa menjadi profesional di dunia desain komunikasi visual.
Visi
Misi
- Membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang disiplin, berdaya saing dan berkualitas.
- Menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan kreatif sesuai standar industri nasional, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja.
- Mendidik dan melatih peserta didik melalui pendekatan komprehensif untuk menghasilkan karya berkualitas sebagai portofolio yang diakui oleh Dunia Industri dan Dunia Usaha.
Prospek Ke Depan
Lulusan Desain Komunikasi Visual dapat bekerja di berbagai sektor dan bidang. Berikut adalah beberapa prospek karier yang dapat dipilih:
Daftar Guru Terkait
Berikut adalah daftar guru yang mengajar mata pelajaran utama dalam jurusan Desain Komunikasi Visual:
Mata Pelajaran
Beberapa mata pelajaran utama yang diajarkan di jurusan Desain Komunikasi Visual antara lain:
Mata Pelajaran DKV SMK Maharati
Jelajahi berbagai mata pelajaran di SMK Maharati yang dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan siap kerja.
Desain Grafis Percetakan
Pelajaran ini membekali siswa dengan keterampilan desain grafis khusus untuk industri percetakan. Siswa akan belajar tentang teori warna, tipografi, layout, hingga teknik cetak seperti offset, digital printing, dan sablon. Penggunaan software seperti Adobe Illustrator, Photoshop, dan InDesign menjadi bagian penting dalam pelajaran ini. Selain itu, siswa juga akan memahami spesifikasi bahan cetak seperti kertas, tinta, dan teknik finishing agar hasil desain sesuai dengan kebutuhan industri.
Fotografi
Mata pelajaran ini membahas teknik dasar dan lanjutan dalam fotografi, termasuk pemahaman tentang pencahayaan, komposisi, sudut pengambilan gambar, serta penggunaan kamera digital (DSLR/Mirrorless). Siswa juga akan belajar tentang pengolahan foto menggunakan perangkat lunak editing seperti Adobe Lightroom dan Photoshop, serta memahami konsep storytelling dalam fotografi untuk berbagai keperluan seperti komersial, jurnalistik, dan seni.
Videografi
Pada mata pelajaran ini, siswa akan mempelajari teknik produksi video, mulai dari perencanaan (pra-produksi), pengambilan gambar (produksi), hingga penyuntingan (pasca-produksi). Materi mencakup teknik pengambilan gambar, pergerakan kamera, pencahayaan, serta editing menggunakan software seperti Adobe Premiere Pro atau DaVinci Resolve. Siswa juga akan memahami dasar-dasar storytelling visual, sinematografi, dan pembuatan konten video untuk berbagai keperluan seperti media sosial, dokumenter, hingga iklan.
Animasi 2D
Mata pelajaran ini berfokus pada pembuatan animasi dua dimensi menggunakan teknik tradisional maupun digital. Siswa akan belajar tentang dasar-dasar animasi seperti prinsip gerakan, perencanaan storyboard, keyframe animation, dan penggunaan software seperti Adobe Animate atau Toon Boom Harmony. Selain itu, mereka akan memahami proses produksi animasi mulai dari sketsa karakter, pembuatan latar belakang, hingga rendering animasi yang siap dipublikasikan.
Animasi 3D
Dalam mata pelajaran ini, siswa akan diperkenalkan pada teknik pembuatan animasi tiga dimensi. Mereka akan mempelajari dasar-dasar modeling, texturing, rigging, animasi, hingga rendering menggunakan software seperti Blender, Autodesk Maya, atau Cinema 4D. Selain itu, siswa juga akan memahami prinsip-prinsip animasi 3D yang digunakan dalam industri film, gim, hingga desain produk.
User Interface/User Experience (UI/UX)
Pelajaran ini mengajarkan konsep desain antarmuka (UI) dan pengalaman pengguna (UX) dalam pengembangan aplikasi dan website. Siswa akan belajar tentang desain yang fungsional dan menarik dengan memahami user journey, wireframing, prototyping, serta penggunaan software seperti Figma atau Adobe XD. Selain itu, mereka akan diajarkan cara mengoptimalkan interaksi pengguna dengan elemen-elemen desain yang intuitif dan responsif untuk menciptakan pengalaman yang nyaman dan efisien.
Informatika
Mata pelajaran ini mengajarkan dasar-dasar penggunaan komputer dan perangkat lunak perkantoran. Siswa akan mempelajari sistem operasi, manajemen file, serta pemanfaatan Microsoft Office (Word, Excel, dan PowerPoint) untuk keperluan dokumentasi, pengolahan data, dan presentasi. Selain itu, siswa juga akan diperkenalkan dengan konsep dasar jaringan komputer, keamanan digital, serta pemrograman dasar untuk meningkatkan literasi digital dan efisiensi kerja di berbagai bidang industri.
Bimbingan Konseling (BK)
Pembelajaran bimbingan dan konseling yaitu berfokus terhadap karakater dan sikap perilaku yang mana iman berarti memiliki kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan taqwa berarti menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Siswa memiliki jiwa toleransi dan keberagaman suku bangsa dapat ditanamkan sejak dini di sekolah dasar. Sikap toleransi dan keberagaman suku bangsa yang ada pada siswa sekolah menengah dapat mencerminkan jati diri dan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Modul ini dirancang khusus untuk mendukung siswa kelas 12 jurusan Teknik Alat Berat dalam memahami pentingnya pengembangan karakter, keterampilan interpersonal, dan kesiapan menghadapi dunia kerja. Modul ini mengintegrasikan pendekatan konseling berbasis kebutuhan industri alat berat dengan tantangan psikologis dan sosial yang dihadapi siswa menjelang lulus dan memasuki dunia kerja. Melalui modul ini, siswa akan belajar:
– Manajemen Diri dan Stres Mengelola tekanan akademik dan mental saat menyelesaikan studi serta persiapan menghadapi dunia kerja, termasuk pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental di lingkungan kerja.
– Komunikasi Efektif Keterampilan berkomunikasi di tempat kerja, termasuk cara berinteraksi dengan atasan, rekan kerja, dan klien dalam industri alat berat.
– Pengembangan Karir Panduan mengenai cara memilih jalur karir yang sesuai dalam bidang teknik alat berat, serta memahami kebutuhan industri terhadap lulusan dengan keahlian teknis yang mumpuni.
– Etika Kerja dan Profesionalisme Membangun sikap profesionalisme, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang menjadi dasar penting untuk karir sukses di dunia industri alat berat.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti bertujuan untuk membantu peserta didik agar:
- Mengenal serta mengimani Allah yang berkarya menciptakan alam semesta dan manusia;
- Mengimani keselamatan yang kekal dalam karya penyelamatan Yesus Kristus;
- Mensyukuri Allah yang berkarya dalam Roh Kudus sebagai penolong dan pembaru hidup manusia;
- Mampu memahami hak dan kewajibannya sebagai warga gereja dan warga negara serta cinta tanah air;
- Membangun manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara bertanggung jawab dan berakhlak mulia serta menerapkan prinsip moderasi beragama dalam masyarakat majemuk; dan
- Mewujudkan imannya dalam perbuatan hidup setiap hari dalam interaksi dengan sesama dan memelihara lingkungan hidup
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila merupakan mata Pelajaran yang berfokus pada karakter Peserta didik agar berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui sikap terhadap sesama manusia, mencintai negara, dan lingkungannya dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Selain itu Peserta didik diharapkan memahami jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbinneka, serta mampu bersikap adil dan tidak membeda-bedakan jenis kelamin, SARA, Status social ekonomi, dan penyandang disabilitas (toleransi akan keberagaman). Melalui mata Pelajaran Pendidikan Pancasila, peserta didik diharapkan sadar akan hak dan kewajibannya, serta menaati norma dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Pembelajaran Bahasa Indonesia yang fokus pada kegiatan pada menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan presentasi, dan menulis, tujuan tersebut untuk mengembangkan dan meningkatnya keterampilan literasi kepada siswa. Berikut adalah deskripsi pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Keterampilan menulis, teks persuasif, teks eksposisi, teks deskripsi, teks diskusi, teks prosedur, teks negosiasi, dialog, debat, poster & slogan, teks laporan, teks eksplanasi. Untuk mendukung kompetensi tersebut sikap siswa yang diharapkan adalah bertaqwa kepada Tuhan, menjunjung tinggi nilai kemanusian, bangga dan cinta tanah air, menghargai, bekerja sama, peduli, taat hukum dan disiplin.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Muatan Lokal (Olahraga Tradisional)
Sejarah
Seni dan Budaya
Muatan Lokal (Kesenian Daerah)
Matematika
Pembelajaran matematika yang fokus pada proses berpikir dan kemampuan berhitung bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika serta keterampilan berpikir kritis dan logis. Berikut adalah deskripsi lebih lanjut mengenai hal ini:
Proses Berpikir dalam Matematika:
- Keterampilan Pemecahan Masalah:
– Siswa dilatih untuk menganalisis masalah, merumuskan strategi, dan mengevaluasi solusi.
– Contoh: Menggunakan metode pemecahan masalah seperti bekerja mundur atau mencoba-coba.
- Penerapan Konsep:
– Memahami hubungan antara berbagai konsep matematika, seperti operasi dasar dan sifat bilangan.
– Siswa diajak untuk mengaitkan konsep teori dengan praktik melalui aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
- Berpikir Kritis dan Logis:
– Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengevaluasi argumen dan membuat keputusan berdasarkan bukti.
– Diskusi kelompok untuk merangsang ide-ide dan memperkuat pemahaman.
Kemampuan Berhitung:
- Dasar-dasar Operasi Bilangan:
– Menguasai penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
– Penggunaan alat bantu visual dan manipulatif untuk memperkuat pemahaman.
- Strategi Penghitungan:
– Memperkenalkan berbagai strategi seperti pengelompokan, penggunaan angka bulat, atau pembulatan untuk memudahkan perhitungan.
– Latihan soal yang menantang untuk mengasah kecepatan dan ketepatan dalam berhitung.
- Pengembangan Keterampilan Mental:
– Melatih siswa untuk melakukan perhitungan mental dengan cara yang bervariasi, seperti permainan atau tantangan waktu.
– Menggunakan aplikasi atau teknologi yang mendukung pembelajaran berhitung.
Metode Pembelajaran:
– Kegiatan Kolaboratif: Diskusi kelompok, proyek bersama, dan permainan matematika untuk memperkuat kerja sama dan komunikasi.
– Penggunaan Teknologi: Aplikasi dan software matematika yang menarik untuk menarik perhatian siswa dan mendukung proses belajar.
– Pendekatan Kontekstual: Menghubungkan materi dengan situasi nyata agar siswa melihat relevansi matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Penilaian:
– Penilaian formatif dan sumatif untuk mengukur pemahaman dan kemajuan siswa.
– Memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu siswa memperbaiki kesalahan dan memperdalam pemahaman.
Dengan pendekatan yang menyeluruh ini, diharapkan siswa tidak hanya menjadi mahir dalam berhitung, tetapi juga mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi berbagai masalah matematika.
Apa yang Anda tunggu?
Bergabunglah sekarang dan mulailah perjalanan menuju masa depan di bidang pertambangan dan multimedia, dilengkapi dengan pengalaman praktis dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.