Kapuas, Sebagai upaya preventif dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kapuas melaksanakan program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS) di SMK Maharati. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) SMK Maharati dan dihadiri oleh Kepala Sekolah, guru, staf, serta siswa-siswi SMK Maharati. Dilakukannya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar dan menjadi langkah preventif terhadap kenakalan remaja serta perilaku menyimpang yang rentan terjadi di usia sekolah.
Melalui program ini, siswa-siswi SMK Maharati mendapatkan pengetahuan dasar seputar hukum, khususnya mengenai peran dan tugas jaksa, bahaya narkotika beserta aturan hukumnya, hingga pemahaman mengenai bullying dan cara menyikapinya. Materi yang disampaikan disusun secara menarik dan interaktif agar mudah dipahami oleh pelajar sebagai sasaran utama kegiatan.
Bapak Siswanto selaku perwakilan dari Entitas, turut menyampaikan harapannya agar para pelajar bisa menyerap informasi sebaik mungkin.
“Ini bukan sekadar penyuluhan, tetapi bekal penting bagi mereka untuk memahami norma-norma hukum dan risiko jika melanggarnya. Momen seperti ini penting untuk membangun generasi yang lebih taat hukum dan sadar akan hak serta kewajibannya,” ucapnya.
Kepala SMK Maharati, Ir. Aris Dianto, S.Si., S.ST., S.Kom., M.Ak., Gr., IPM., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program JMS ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter siswa agar lebih sadar hukum dan memahami pentingnya menjauhi penyalahgunaan narkotika, tindakan bullying, maupun pelecehan seksual. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas, Lutchas Rohma, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan:
“kegiatan ini juga menjadi momen untuk memperkenalkan peran jaksa kepada peserta didik secara lebih dekat. Ia dan tim tidak hanya membawakan materi tentang hukum, tetapi juga berbagi pengetahuan praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengenali dan menghindari potensi pelanggaran hukum.”
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh siswa-siswi serta dukungan dari para guru dan pemateri, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMK Maharati menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat jembatan antara dunia pendidikan dan penegakan hukum. Diharapkan, kegiatan serupa terus digalakkan demi menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sadar hukum, dan berintegritas.
